Momen krisis ekonomi merupakan momen yangpaling ditakutkan setiap orang sekaligus yang paling dihindari. Karena, pada saat krisis ekonomi berlangsung, perekonomian sulit berkembang dan berbagai harga barang juga ikut melonjak tajam. Hal ini tentu perlu disiasati dengan baik agar Anda tidak terpuruk ketika krisis atau bahkan meraih keuntungan ketika krisis.
Ketika krisis tiba, bukan berarti Anda akan mengalami kerugian begitu saja karena Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari periode tersebut. Ya, jika Anda bisa menyiasatinya dengan cerdik, maka masa-masa krisis bisa jadi momen untuk meraih keuntungan. Bagaimana caranya untuk meraih keuntungan saat masa-masa krisis? Berikut ini dua hal yang bisa membantu Anda untuk meraih keuntungan saat krisis sampai ekonomi pulih kembali.
Berinvestasi
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika ingin meraih keuntungan saat masa krisis yakni dengan cara berinvestasi. Berinvestasi saat masa krisis mungkin terdengar kurang ideal dan memiliki risiko yang cukup tinggi. Namun, ketika masa krisis berakhir, investasi yang Anda lakukan saat masa krisis akan mengalami keuntungan yang sangat besar dengan pesat.
Ada berbagai investasi yang bisa Anda pilih saat masa krisis salah satunya seperti saham. Meski memiliki risiko yang cukup tinggi, namun ketika masa krisis harga saham cenderung turun sehingga jika Anda cukup cerdik Anda bisa memanfaatkan momen ini untuk membeli saham dengan harga semurah-murahnya dan menjualnya dengan harga mahal ketika krisis telah usai. Di sisi lain, investasi mudah seperti peer to peer lending Mekar juga bisa menjadi pilihan setelah masa krisis usai karena umumnya imbal hasil yang ditawarkan akan tinggi.
Mengurangi Konsumsi
Selain memilih investasi terpercaya yang bisa mendulang keuntungan usai masa krisis berakhir, hal lain yang perlu Anda lakukan saat masa krisis berlangsung yakni mengurangi konsumsi. Ketika masa-masa krisis, harga-harga barang cenderung melonjak tajam sehingga jika Anda tidak mengurangi konsumsi maka akan merugikan Anda. Gunakan uang dengan bijak agar bisa memenuhi kebutuhan konsumsi primer dan kurangilah pengeluaran yang kurang penting sampai masa-masa krisis berakhir.